Popularitas film animasi Jumbo sangat luar biasa. Jumlah penontonnya terus melonjak tajam meskipun sudah beberapa minggu tayang di bioskop. Antusiasme penonton yang ingin menyaksikan film Jumbo justru semakin tinggi dan tetap stabil. Tak mengherankan jika film ini berhasil memecahkan sejumlah rekor perfilman Indonesia,salah satunya menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir dengan raihan total 642.312 penonton pada 2017.
Film Jumbo tak hanya menjadi film animasi Indonesia terlaris, tetapi juga mencetak rekor box office dengan meraih 1 juta penonton pada minggu pertama penayangan. Masih ada fakta-fakta unik lainnya di balik kesuksesan film ini.
Memasuki minggu-minggu berikutnya, jumlah penonton film Jumbo tetap tinggi. Film ini telah ditonton lebih dari 5 juta orang, sebuah pencapaian istimewa yang membuat Jumbo resmi mengalahkan rekor Frozen 2. Sebelumnya, Frozen 2 memegang rekor sebagai film animasi terlaris di Indonesia dengan total 4,6 juta penonton.
Keberhasilan Jumbo mencapai lebih dari 5 juta penonton menjadikannya film animasi terlaris di Indonesia saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa animasi buatan Indonesia kini semakin diterima dengan baik dan mendapatkan apresiasi luar biasa dari penonton tanah air. Bahkan, melihat antusiasme yang masih tinggi, bukan tidak mungkin jumlah penontonnya akan terus meningkat.
Kesuksesan Jumbo tak hanya berasal dari kualitas animasinya yang luar biasa untuk ukuran film lokal, tetapi juga dari peran serta dukungan para penonton. Banyak penonton membagikan ulasan positif dan pujian di media sosial, yang kemudian memicu rasa penasaran dari orang-orang yang belum menonton. Hal ini membuat angka penonton terus meningkat secara stabil.
Kini, Jumbo dapat disebut sebagai barometer baru bagi kualitas animasi lokal Indonesia film yang tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat tempat di hati masyarakat.Kesuksesan Jumbo adalah bukti nyata bahwa karya anak bangsa mampu bersaing dengan produksi internasional, asalkan dibarengi dengan kualitas, semangat kolaborasi, dan dukungan penuh dari penonton lokal. Semoga pencapaian ini membuka jalan bagi hadirnya lebih banyak film animasi Indonesia yang tidak hanya sukses di dalam negeri, tapi juga mendapat pengakuan di kancah dunia.